Analisis Film ‘’500 DAYS OF SUMMER’’ dengan Teori Penetrasi Sosial
500 Days of Summer merupakan sebuah film drama komedi-romantis asal Amerika Serikat yang tayang 11 tahun silam, tepatnya pada tahun 2009. Film 500 Days of Summer ini diproduksi oleh Mark Waters dan ditulis oleh Scott Neustadter dan Michael H. Weber. Film ini dibintangi oleh Joseph Gordon-Levitt dan Zooey Deschanel. Walaupun sudah 11 tahun penayangan, namun eksistensi dari film ini terus bertahan dan melegenda akibat alur yang menarik dan menyentuh hati para penontonnya. Film ini menceritakan tentang perjalanan cinta yang berasal dari sudut pandang pemeran pria, yaitu Joseph Gordon-Levitt yang berperan sebagai Tom Hansen yang biasa disebut sebagai Tom. Dalam ceritanya, Tom mengagumi sosok perempuan satu perusahaannya yang bernama Summer Finn yang dibintangi oleh Zooey Deschanel. Film ini menggunakan teknik alur non-linier atau yang dikenal sebagai alur maju-mundur. Sehingga, 500 hari yang dimaksud didalam film ini ialah jumlah hari dalam hubungan Tom dengan Summer.
TEORI PENETRASI SOSIAL
Teori Penetrasi Sosial merupakan teori yang bertujuan untuk mengidentifikasi proses pengembangan keterbukaan pada seseorang, mulai dari tingkatan paling rendah sampai ke tingkatan yang terdalam. Keterbukaan pada teori penetrasi sosial lebih dari sekedar keterbukaan yang hanya menyangkut sentuhan fisik atau berbagai pikiran. Namun, keterbukaan dalam teori ini membahas bagaimana hubungan kedekatan seseorang diartikan sebagaimana hubungan tersebut saling melakukan aktivitas yang sama, contohnya hubungan yang dilakukan oleh pasangan suami-istri, atasan-bawahan dalam perusahaan, dokter-pasien, guru-murid, dan pasangan lainnya yang mengartikan sebuah hubungan dilingkupi dengan berbagi perasaan dan aktivitas yang sama.
Altman dan Taylor menggambarkan proses pada teori penetrasi sosial seperti halnya bawang yang memiliki lapisan demi lapisan. Dalam melakukan komunikasi interpersonal dan mengembangkan hubungan menjadi lebih baik, kita akan melalui hubungan akan semakin dalam, informasi yang kita berikan atau dapatkan juga seakin pribadi, yang diwakili oleh kulit bawang bagian dalam.
Lapisan terluar (peripheral) atau tahapan orientasi
Dalam film ‘’500 Days of Summer’’ lapisan kulit bawang ini di mulai ketika Tom yang awalnya menganggap hidupnya tidak bahagia tiba-tiba dipertemukan oleh seorang wanita bernama Summer yang bekerja sebagai karyawan baru di perusahaan Tom bekerja. Pada awalnya Tom jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Summer. 3 hari kemudian, Tom yang sedang mendengarkan lagu menggunakan earphone bertemu dengan Summer di lift. Di dalam lift tersebut, Summer mendengarkan Tom sedang memutar lagu kesukaan Summer, Summer pun memberitaukan Tom bahwa lagu yang sedang diputarnya ialah lagu kesukaannya dan secara perdana Summer mengenalkan namanya kepada Tom, begitu pun sebaliknya. Dalam percakapan singkat antara Tom dan Summer tersebut, hal ini merupakan pertama kalinya mereka berkenalan. Tom yang terkejut atas situasi tersebut semakin yakin akan dirinya dapat akrab dengan Summer. Dalam teori penetrasi sosial, tahap ini merupakan tahap orientasi atau digambarkan seperti lapisan terluar dari bawang. Dimana informasi yang didapat satu sama lain dalam tahap ini hanya sebatas informasi umum dimana pertama kalinya orang-orang berkenalan saja, seperti nama, dan informasi umum lainnya.
Tahap kedua atau tahap pertukaran afektif eksploratif.
Tahap ini terjadi di ketika Tom dan Summer berada di karaoke bar acara perusahaan mereka. Disana, Tom mencari kesempatan untuk mengobrol dengan Summer ditemani oleh McKenzie, teman satu perusahaan Tom dan Summer. Di perbicangan mereka, Summer mengatakan bahwa ia tidak percaya akan namanya cinta dan menganggap cinta adalah sebuah fantasi. Lalu, Tom yang tidak setuju pun mengatakan kepada Summer bahwa Summer akan mengetahui apa yang namanya cinta ketika ia sendiri sudah merasakannya. Obrolan mereka pun semakin menarik. Dalam teori penetrasi sosial, situasi yang Tom dan Summer alami kali ini merupakan tahapan pertukaran afektif eksploratif, dimana komunikasi mereka antara Tom dan Summer semakin menarik dan bergerak mengeksplorasi ke soal informasi yang berupaya menjajagi apa informasi masing-masing. Ketika Summer berbicara bahwa ia tidak mempercayai akan adanya cinta, hal tersebut secara tak langsung merupakan informasi yang sedikit menuju lebih intim, begitu pun dengan Tom yang berbicara bahwa Tom percaya akan adanya cinta, informasi ini merupakan jalan menuju keintiman percakapan antara Tom dan Summer.
Lapisan Ketiga atau yang biasa disebut tahap pertukaran afektif
Dalam film 500 days of summer, tahapan ini dimulai ketika Tom dan Summer yang sedang berada disebuah ruangan fotocopy, Summer yang terbawa suasana tiba-tiba mencium Tom. Hal ini membuat Tom begitu terkejut. Kejadian tersebut merupakan awal kedekatan Summer dan Tom, hubungan mereka semakin dekat. Mereka membahas hal-hal pribadi mereka, dan Tom pun sudah tidak canggung apabila berbicara dengan Summer. Hidup Tom pun berubah drastis semenjak kejadian tersebut, Tom merasakan lebih bahagia apabila berada di dekat Summer maupun ketika mengobrol bersama Summer. Dalam tahapan ini, dua individu sudah dalam tahapan dimana komunikasi yang berjalan bersifat spontan dan mulai membahas hal-hal pribadi.
Tahap Keempat (pertukaran stabil).
Tahapan ini berlangsung ketika hubungan Summer dan Tom menuju ke hubungan yang lebih serius (dalam film hal ini hanya dirasakan oleh sudut pandang Tom). Tak ada satu hari yang terlewat untuk mereka pergi berdua. Perasaan yang mereka tunjukkan sangat terang-terangan. Terutama saat Tom mengajak Summer pergi ke tempat favoritnya yaitu Taman yang berada di sudut kota. Mereka duduk disebuah bangku taman dan scene saat Tom melukis gedung-gedung di tangan Summer, scene tersebut tergambarkan bahwa penulis maupun produser film ingin menggambarkan cinta Tom yang semakin besar kepada Summer. Dalam teori penetrasi, hubungan mereka pada tahap ini berjalan berjalan dengan stabil. Karena pada tahap ini, sifatnya sudah sangat intim dan memungkinkan pasangan tersebut untuk memprediksikan tindakan-tindakan dan respon mereka masing-masing dengan baik. Hal yang dibicarakan sudah sangat intim, soal perasaan, konsep diri, dan hal intim lainnya.
Dalam suatu hubungan pasti akan selalu ada faktor yang menyebabkan ketidakstabilan pada hubungan itu sendiri. Scene faktor yang menyebabkan tantangan ketidakstabilan pada film 500 days of summer tersebut terjadi saat ada pria yang mendekati Summer dan berkata yang tidak mengenakan hati, lalu Tom memukulnya. Dari kejadian tersebut, pertama kalinya Tom dan Summer bertengkar hebat, karena Summer tidak suka pria yang memakai kekerasan. Namun, hambatan ini rupanya hanya menjadi sebuah ujian semata, karena Summer memaafkan Tom dan hubungan mereka berjalan seperti biasa kembali
Walaupun hubungan antara Tom dan Summer sudah berjalan seperti biasa kembali. Namun, sesuai dengan penjabaran Altman dan taylor bahwa penetrasi akan cepat di awal akan tetapi akan semakin berkurang ketika semakin masuk ke dalam lapisan yang makin dalam. Dalam film ‘’500 Days of Summer’’ tahapan penetrasi sosial yang mereka jalankan ternyata mencapai mencapai tahapan Depenetrasi. Ujian yang mereka lewati diawal ternyata tak mampu mereka lewati kembali. Hal ini terjadi diawali dengan pada saat Summer dan Tom yang menonton bioskop bersama. Scene yang menampilkan pasangan yang ceria, namun lambat laun keceriaan tersebut lenyap, hal tersebut membawa pecah tangis Summer. Semenjak kejadian tersebut, perasaan Summer semakin memudar ke Tom. Sampai akhirnya, di sebuah tempat makan, Summer memutuskan untuk tak lagi menjalani hubungan dengan Tom, karena bagi Summer, ia seperti kehilangan kebahagiaannya semakin lama bersama Tom.
Keintiman yang ditampilkan dalam film ‘’500 Days of Summer’’ memenuhi prinsip penetrasi sosial dan pembentukan hubungan interpersonal dalam kasus keintiman komunikasi. Dari pertemuan mereka berdua khususnya di sebuah lift perusahaan mereka, sampai saling menaruh rasa membuktikan bahwa mereka melalui ke empat tahapan penetrasi sosial. Namun menurut teori ini, kunci dari suatu hubungan yang akan terus berjalan ialah sejauh mana suatu hubungan tersebut memberikan keuntungan, kepuasan, dan tetap stabil. Dan hubungan yang baik adalah hubungan yang dipenuhi oleh rasa saling percaya, dan Summer tidak mendapatkannya sewaktu bersama Tom. Hal ini yang mengakibatkan pada akhirnya hubungan mereka harus melemah dan mengakhiri hubungan mereka. Cinta yang terlalu dalam bukan berarti dapat memiliki hati seseorang sepenuhnya, tapi rasa saling percaya adalah kunci dari suatu hubungan.
REFERENSI
Griffin, Emory A., A First Look at Communication Theory, 5th edition, New York: McGraw-Hill, 2003, page 132—141
Webb, M. (Producer) 2009. 500 Days of Summer. United States of America: Dune Entertaiment. 1 h 35 min. Diakses dari https://www.amazon.com/500-Days-Summer-Joseph-Gordon-Levitt/dp/B002U1F32M
Komentar
Posting Komentar